Jumat, 07 Maret 2014

The Magic Of Corel Draw By Hendi Hendratman

Selain seni sulam dan jahit, saya juga meminati seni design grafis lewat komputer. Buku pertama kali yang saya peroleh saat mengenal design grafis itu adalah buku yang ditulis oleh pak Hendi Hendratman. Nah, karena cucoknya panduan terhadap sifat otodidak saya. Maka buku – buku keluaran pak Hendi Hendratman menjadi prioritas saya dalam memilih buku. Seperti halnya buku “The Magic Of Corel Draw” ini.

Awalnya saya yang menyukai buku – buku pak Hendi, sekarang hampir semua rekan kerja satu ruangan saya bergantian membaca buku itu. Celetukan yang acapkali saya peroleh setelah buku dipinjam adalah “Asyik yach..... beli dimana?”. Jawaban yang cukup panjang jika diceritakan dengan lisan. Namun kesempatan ini saya akan ceritakan bagaimana saya berjumpa dengan buku ini.

Balikpapan – Kalimantan Timur, 06 September 2013. Buku ini saya dapati di toko buku gramedia. Saat mencari buku – buku komputer. Saya mendapati di rak bawah terdapat buku – buku yang tanpa plastik rapi. Saya berpikir buku – buku ini adalah buku sample untuk pelanggan membuka dan melihat  isi materi buku. Saya pun membungkukkan badan dan mulai menjelajahi tiap – tiap buku. Treng..... Treng..... The Magic Of Corel Draw. Ingatan saya langsung tertuju oleh buku kesayangan saya “The Magic Of Photoshop”. Akhirnya saya lirik nama penulis. "Hendi Hendratman”. Senyum ceria pun terkembang. Saya dekap buku yang terhitung tidak rapi lagi menuju kasir. Petugas kasir, melihat buku yang saya sodorkan dan berucap “mbak, ini sample. Apa tetap mau di beli ?. Ngak ada diskon loh”. Saya langsung tersenyum dan mengangguk. Beberapa antrian melihat ke arah saya. Mungkin berpikir, ne orang kampungan kali yach. Ngak bisa bedain mana buku bagus dan mana  buku yang dah ngak layak dibeli.

Saya cuek aja. Pikiran saya, merekalah yang kampungan. Melihat buku dari covernya aja yang lusuh atau lecek karena sebagai sampel yang setiap pelanggan datang membuka buku itu. Buku yang saya dekap adalah buku yang mampu membimbing saya seperti apa yang dikerjakan penulis asli. Langkah – langkahnya sangat gamblang dan mudah diikuti. Tidak terikat dan hasil menakjubkan dan terkadang saya mendapatkan hasil yang berbeda dengan langkah yang sama. Dan hasilnya saya selalu unjuk gigi dengan hasil belajar otodidak saya. Hehehehehe...... masih berani bilang layak atau tidak layak buku ini jadi pedoman ?. Ne..... saya beri Sinopsis, isi buku berupa Tutorial A-01 serta beberapa hasil karya design grafis yang diajarkan dalam buku ini..... biar nggak penasaran dan ngak mengira orang kampungan hanya karena cover lecek. OK.

(Gambar posting di Kutu - kutu Bukuku adalah hasil scan dari buku asli, yang otomatis adalah koleksi di perpustakaan kecil saya)

Tampilan Depan Buku
Sinopsis Buku :
Pembahasan melibatkan proses penggambaran, pewarnaan, peletakan sampai pencetakan.
Dibahas mulai dari fundamental corel draw di bab – bab awal sampai trik dan tips profesional yang tidak anda jumpai di buku lain.
Dibahas pula trik kombinasi dan pengaturan warna di corel draw agar hasilnya sesuai cerah sesuai materi. Dan seabreg materi “ajaib” lainnya. It’s Magic!.
Dengan metode tutorial sistematis di buku ini, maka otomatis anda akan mengetahui hampir semua fungsi – fungsi di corel draw
Isi buku (Tutorial A-01) :









Beberapa hasil design grafis yang diajarkan :















Sudah membaca tutorialnya dan melihat hasil design yang diajarkan?..... pasti suka..... Yuk.... Hunting bukunya di toko – toko buku terdekat di kota kamu, jika belum dapat juga, coba di toko buku online ( saya biasa hunting di Buku kita ). Kalau ngak dapat juga.Coba deh langsung ke website penulis http://www.hendihen.com atau website penerbit informatika http://www.penerbit-informatika.com. Pokoknya ngak nyesel buat pemula maupun yang mahir.

Kalau dah dapat bukunya Pak Hendi Hendratman. Jangan lupa mampir ngopi online + share hasil karyamu atau curhat juga boleh di forum facebook “Pembaca Buku Komputer Hendi Hendratman”. Saya dah ada loh di forum tapi hehehehehehe...... sementara menjadi penonton / pembaca setia tiap kali postingan temen – teman forum karena belum PeDe (masih pemula di dunia design grafis).

Sedikit mengutip pengalaman saya (tentang rasa) setelah memiliki buku ini.
  • Karena saya orangnya suka edit dan manipulasi gambar, dengan buku ini saya agak lamban karena dibuku ini kita menjadi pelaku utama pertama kali sebelum gambar jadi. Ne, punya tantangan sendiri. Yang biasanya dah ada gambar tersedia buat di edit, malah kita harus buat sendiri gambarnya. So, pasti kita dituntut sabar..... sabar..... dan sabar....... Katanya orang kreatif itu identik dengan sabar (hehehehehehehe.......), maka dengan design grafis kita belajar untuk menjadi orang yang sabar yo............
  • Jangan hanya panas – panas tahi ayam yach...... maksudnya jangan “Sekali mengudara setahun menghilang” hehehehehehehehe..... kapan pintarnya?. Expert berangkat dari hal yang dilakukan secara berulang - ulang...... Bosan pasti akan datang.
  • Monkey See Monkey Do, kayaknya di dunia design grafis boleh pake istilah ini tapi jangan kelamaan. Cukup sekali ikuti tutorialnya trus coba terobosan yang baru. Terkadang orang yang dah beli buku ne...... dah coba, trus habis 1 buku, sudah deh..... tamat. Ngak ada kreatifnya. Ne sekedar siasat buat kita – kita yang masih punya penyakit senin kamis, biar penyakitnya di transform menjadi motivasi. 
  1. Biasanya seorang pemula pengen tahu segalanya. Tapi jangan sok tahu segalanya yach hehehehehehe...... Ngak ada salahnya sih, kamu mulai membaca dan mempraktekkan buku ini di bab – bab yang kamu sukai. Tapi sejauh yang saya tahu, buku – buku tutorial yang membahas 1 program tu biasanya dah punya jenjang kesulitan tersendiri yang dah diruntut dari awal hingga akhir. Tujuannya biar ngak buat rambut kamu keriting duluan. Endingnya belum tamat kamu dah KO (Menurut saya, buku ini telah menerapkan hal itu walaupun di sela materi ada terdapat materi yang ringan untuk dikupas, saya hanya berpikir ini sekedar refresh sesaat agar otak ngak panas mulu........ Good trick). Bagi pemula kayak saya ne, alangkah baiknya mengulas materi dari awal. Boleh berkreasi setelah 1 materi selesai dipelajari atau 2,3 materi. Jangan kelamaan kalau mau berkreasi / membuat hasil karya sendiri. Nanti keburu bosan datang, eh malah ngak jadi. (Saya biasanya setelah 1 materi selesai langsung berkreasi membuat karya sendiri sesuai materi yang sudah dipelajari). Efek dari itu adalah...... lagi..... lagi...... dan lagi...... (Pasti semangat ke jenjang materi selanjutnya dan ngak sabaran membuat kreasi baru sendiri dengan materi yang berbeda).
  2. Jangan malu unjuk gigi...... (hehehehehehe..... bagi yang belum tahu caranya bersihkan gigi. Tu fatal.) Kalau point 1 sudah kita lakukan berarti kita dah pernah bersihkan gigi dengan cara yang tepat dan sesuai dengan selera kita. So pasti..... dan wajib..... hasil kreasi kamu jangan dikonsumsi sendiri donk.... Berani pamer lah.... ngak ada salahnya kok, malah benar. Tapi jangan berlebihan. Sesuaikan dengan kemampuan yang sekarang kamu miliki. Pamer di sini, kita gunakan untuk memancing kritikan dan saran membangun dari rekan – rekan terdekat kita atau orang – orang dilingkungan kita. Jangan takut ama kritikan. Tu.... bahan bakar yang paling cepat panas....... buat orang kreatif. Jika banyak dapat kritikan pedas di telinga, jangan langsung ambil kesimpulan bahwa kamu tidak berbakat. 100% anda salah. Para penemu terkenal aja belajar dari kesalahan. Kenapa kita ngak. Tapi..... jangan salah loh.... dibalik kritikan itu punya efek yang super dasyat bagi kita maupun orang di sekitar kita. Mau tahu.......?
    Secara tidak kita ketahui, orang akan mengenal kita. Dan tahu apa yang telah kita lakukan. (Suka itu berawal dari rasa tahu loh...)

  3. Orang yang tanpa kita sadari (khususnya orang yang pencinta design grafis juga) akan menganggap kita sebagai penghuni baru di dunianya. Jika mereka pencinta design grafis tapi belum tahu cara tepatnya masuk ke dunia design grafis. Pasti deh deket – deket kita dan banyak tanyanya. Artinya dia tertarik dan memberi nilai + kepada kita. Buat mereka pencinta design grafis yang lebih mapan dari kita. Pasti menggugah dia untuk berkreasi lagi. Berarti di sini kita dapat nilai + lagi..... (Bisa jadi loh, ide kreatif kita menjadi inspirasi mereka para senior. Why not). 
    Sekarang atau nanti...... cepat atau lambat..... pengakuan dari diri sendiri dan orang lain akan perlahan – lahan tersemat di dada kamu. Dan dapat stempel halal hehehehehehehehehehe...... atau dapat KTP negeri Design Grafis. Dan segudang sanjungan dalam bentuk apapun bakal kamu terima. Siap – siap dengan sejuta pertanyaan dan coba – coba’. 

    Kalau kamu bingung pengen pamer kemana, xixixixixi.... Pak Hendi Hendratman dah tahu tuh..... makanya buka Forum di FB...... Pake tuh buat pamer. Yang lihat ratusan hingga ribuan orang...... Bisa juga kamu pamer di dunia maya dengan web atau blog..... seperti saya di It.Net.Com...... hehehehehehehe.......... promosi...... (Kunjungi yach...... and siap kok dibanting dengan kritikan membangunnya. Biar saya lebih mapan). Mana tahu juga tuh.... team Pak Hendi Hendratman, buka ide kreatifnya dengan tema “Pameran design grafis” di forum. Dan yang paling banyak dapat like..... jadi juara...... ^_^
Kita lanjut soal rasa yach.....
  • Karena saya seorang otodidak, terkadang saya butuh konsumsi keterangan teori penunjang pengertian fungsi – fungsi tool dan lain – lain. Di buku ini,asli.... buku praktek, penjabaran pengertian fungsi – fungsi tool atau keterangan teori lainnya agak sepi. ne.... Mau ngak mau saya harus mencari referensi di internet sebagai Pocket Dictionary of Design Grafis (Corel Draw). Sedikit penting bagi kita untuk tahu arti dari tool – tool atau penyebutan standar tool – tool dll. Karena selain bukti hasil design, suatu waktu kita dituntut untuk menjabarkannya sendiri buat konsumsi orang lain. Nah..... ngak lucu toh kalau seorang designer grafis ngak tahu pengertian dan fungsi dari “Pick Tool” secara harfiah. Buat temen – temen yang senada dengan rasa ini, silahkan tambahkan 1 tingkat kreatif kamu untuk mengumpulkan penjabaran / pengertian secara teoritis. Dan buat tim kreatif buku – buku Pak Hendi Hendratman, Boleh donk ditambahkan lembar “Vocabulary” untuk sekilas pengertian secara harfiah dari tools dan lainnya. Jikapun pantas, ada booklet kecil bawaan dari tiap buku bahasan 1 program design grafis yang isinya teoritis, yang bisa jadi buku saku / kamus mini ^_^ para pembaca.
  • Kalau soal rasa, rasanya buku Pak Hendi Hendratman kurang banyak di cetaknya. Saya aja ngak kebagian hehehehehehehehe......... Karena sejak perjumpaan pertama dengan “The Magic Of Photoshop” saya dah masukkan buku Pak Hendi Hendratman menjadi buku wajib koleksi.......... dan pantas dipamerkan........ (Ditunggu buku – buku cetakan revisinya yach Pak......
  • Soal rasa lain.......... setelah disimpulkan. Yang hanya sayaingin ucapkan adalah...... Fabulous.... betul... betul... betul.... I am waiting your new performance to dare me be more creative.
  
Selamat...... Berkreasi............. ^_^

Posting pertama, 07 Maret 2014
Posting Reveisi, 22 Mei 2014

2 komentar: